Persiapan Pernikahan
Aku sibuk
Menyiapkan pernikahanku
Tinggal hitungan hari sih
Tapi rasanya sudah tidak kuat
Terlalu berat untukku
Masa masa ini terlalu sulit untuk aku jalani
Aku masih belum tau mana yang benar dan mana yang salah
Harus bagaimana yang baiknya
Aku tidak pernah berfikir untuk menikah sejujurnya
Tidak ada niatan untuk cepat apalagi target sudah kutanggalkan sejak entah kapan
Lalu waktu ini tiba
Aku akan menikah dan harus mengurus acara pernikahanku
Berat sunggu berat
Banyak kepala disana
Tidak tau siapa sebenernya punya hak dan punya kewajiban apa
Aku lelah
Reva sangat lelah
Kedua keluarga kami juga entahlah, tapi bisa jadi juga lelah
Jadi kenapa kita harus punya acara ini ?
Aku masih belum tau harus berfikir bagaimana
Apalagi bersikap
Sungguh rasanya tidak nyaman
Jelas pernihakanku bukan proyek orang tuaku
Tapi ego dan nafsu manusia memang tidak ada yang bisa mengendalikan
Mereka mengaturku ini dan itu
Meminta ini dan itu
Mengeluarkan kata katanya menyakitkan
Aku kehilangan kendali atas diriku sendiri
Belakangan semua orang sibuk dengan saran dan pesannya masing masing
Mereka punya pemikiran ini dan itu soal hidupku dan pernikahanku
Aku harus ini supaya itu
Aku jujur sangat tidak siap dan kesal mendengar seolah semua orang punya hak untuk membicarakan apa yang mereka pikirkan kepadaku
Aku tidak meminta pendapat
Aku tidak meminta saran
Aku tidak meminta uang
Kenapa tidak ada yang bisa berhenti dan sedikit saja mengurangi keinginan mereka untuk terlibat dalam hidupku
28 tahun aku hidup
Aku sudah kehilangan kendali atas hidupku
Bukan kepada Tuhan tapi juga kepada orang tua dan keluargaku
Aku tidak pernah benar benar didengar
Aku tidak pernah benar benar diajak bicara
Aku bahkan tidak didukung untuk bermimpi
Hidupku sungguh
Sampai dititik penghabisan masa lajangku
Aku bahkan kehilangan hak untuk menjadi manusia yang memperoleh dukungan
Kini aku mengemis untuk dimengerti dan dikasihani
Oleh orang orang terdekatku
Aku benar benar tidak tau caranya hidup
Orang lain bagaimana sih caranya menjalani hidup
Caranya berpikir
Caranya menghadapi cobaan
Caranya menghadapi sulitnya menghadapi orang tua
Allah
Allah
Pernikahan seperti apa aku tidak tau
Tapi persiapan pernikahan ini sungguh
Memukulku terlalu keras
Aku tidak tau apa yang aku butuhkan
Aku tidak tau apa yang ada dan tumbuh didalam diriku
Aku hanya seolah olah tau
Tapi nyatanya aku tidak pernah tau
Lukanya dimana
Sedalam apa
Apakah berdarah atau tidak
Allah
Allah
Tuntun aku ya, supaya bisa kuat melewati persiapan ini
Supaya aku bisa keluar dan menjadi lebih bijaksana
Supaya aku bisa semangat dan kuat
Komentar
Posting Komentar