Apa rasanya
Ini hari ke tiga UAS, beneran BSC ELVASA galau banget. mata pelajaran penjurusan udah disikat abis rame-rame.. tapiiiiiii, hasilnya ???? kalo diri sendiri sih belum bisa bilang apa-apa.
cuma bisa berharap dapet yang terbaik. I have do my best. usaha terakhir yaaaa, berdoa. Semoga TUNTAS. Rasanya tuh sakit banget pas tau kalo kita Remed. "jadi, apa yang gue pelajarin kemaren ? kok sekarang remed ? salah siapa kalo gue remed ?" dalam hati teriak kayak gitu!
marah, sebel, sama siapa aja yang bisa jadi tempat curhat. Ga cukup apa bikin ngomel ortu setiap saat dirumah. eeee, sekarang remed lagi.
I asked to My God, kenapa harus aku yang jadi anak dari orang tuaku kalo hasilnya seperti ini ?
cuma bisa ngecewain, buat mereka malu.
saya ga bisa nyalahin siapa-siapa karena emang saya yang salah. kurang giat belajar, males-malesan, terkesan santai! cuma bisa nyesel dan ngomel-ngomel kalo udah tau hasilnya. yups, that's me!
tapi please, stop ngejudge saya. saya udah terlalu buruk untuk menerima caci-maki atau saran anda. saya sadar saya buruk.Tapi, mau sampai kapan, saya harus jdi orang lain, dan sok perfect. sadar ga, kalo kata-katanya sangat menyudutkan saya. I'm just a human being.
aku selalu coba jalanin semua hal dengan ikhlas. tapi, kalo kayak gini terus, namanya aku akan pamrih.
God show to them that, I don't want to be the perfect one.
it's so hurt, when I know that I can't do somethings for mine. I think it's better, if you never gave me anythings, that I can't responsible of it. Just, make sure that you are always here , I just need you, to hear my stories, to slove my problems, to catch me when I'm Fallin', that's all I need. Aku cuma bisa bilang maaf ya, buat yang udah aku kecewain. coba terima remaja labil ini, dengan apa adanya, karena saya memang masih dalam proses penemuan jati diri
25 11 2011
Akhir-akhir ini banyak perasaan yang muncul, tapi yang dominan Bad mood !
Special Mood for today is Bad !!!
faktanya aku emang minta dihukum sama Allah, karena aku melakukan sesuatu yang nakal beberapa waktu lalu. yaaaa, mungkin ini hukumanya. Ini ya rasanya sakit waktu permintaan aku dikabulkan, but it's not first time.
The begining is, aku hampir ngerasa lelah dan capek sama semua ini. Aku lagi dan lagi dikecewain sama sama mereka yang aku sayang dan aku baikin. satu hal, aku selalu berusaha untuk ga jadi musibah buat orang lain. aku coba semaksimal mungkin buat mandang suatu hal dari posisi orang lain. Tapi kali ini rasanya aku mau angkat tangan dari makhluk Mu yang bernama manusia itu !!!! Seberapa besar keinginanku untuk bertenggang rasa sama mereka, aku tetep ga bisa sabar kalo terus harus mengrti mereka yang selalu selalu 'melecehkan' pengertianku, membuanga begitu saa menjadi sampah. Sakit Allah, rasanya sakit banget !!
Tapi aku ga tau gimana harus ngungkapinnya. Aku ga tau mereka hatinya terbuat dari apa, tapi 'kebuataan' mereka sungguh menyakitkan hati. Memang, waktu aku memutuskan untuk mengerti mereka, aku ga pernah berharap untuk dimengerti juga. Tapi, seburuk itukah mereka, seegois itukah mereka, memeojokkan kebenaran yang ingin aku ciptakan didalam hubungan kami. Aku benar-benar sakit, aku ingin mati rasa sepertinya. Allah, kuatkan aku, kuatkan aku. Allah, bagaimana aku harus bertindak kepada mereka ? Mereka seolah membunagku perlahan, menginjak-nginjak kebaikkan yang ingin engkau sampaikan kepada mereka melalui aku. Tapi, maafkan mereka Allah, mereka bukannya jahat, mereka hanya terlalu 'buta' untuk menerima semua kebaikkan Mu, limpahkan mereka rezeki ya Allah, karena mereka telah bersedia menajadi pengujiku, atas cobaanMu.
cuma bisa berharap dapet yang terbaik. I have do my best. usaha terakhir yaaaa, berdoa. Semoga TUNTAS. Rasanya tuh sakit banget pas tau kalo kita Remed. "jadi, apa yang gue pelajarin kemaren ? kok sekarang remed ? salah siapa kalo gue remed ?" dalam hati teriak kayak gitu!
marah, sebel, sama siapa aja yang bisa jadi tempat curhat. Ga cukup apa bikin ngomel ortu setiap saat dirumah. eeee, sekarang remed lagi.
I asked to My God, kenapa harus aku yang jadi anak dari orang tuaku kalo hasilnya seperti ini ?
cuma bisa ngecewain, buat mereka malu.
saya ga bisa nyalahin siapa-siapa karena emang saya yang salah. kurang giat belajar, males-malesan, terkesan santai! cuma bisa nyesel dan ngomel-ngomel kalo udah tau hasilnya. yups, that's me!
tapi please, stop ngejudge saya. saya udah terlalu buruk untuk menerima caci-maki atau saran anda. saya sadar saya buruk.Tapi, mau sampai kapan, saya harus jdi orang lain, dan sok perfect. sadar ga, kalo kata-katanya sangat menyudutkan saya. I'm just a human being.
aku selalu coba jalanin semua hal dengan ikhlas. tapi, kalo kayak gini terus, namanya aku akan pamrih.
God show to them that, I don't want to be the perfect one.
it's so hurt, when I know that I can't do somethings for mine. I think it's better, if you never gave me anythings, that I can't responsible of it. Just, make sure that you are always here , I just need you, to hear my stories, to slove my problems, to catch me when I'm Fallin', that's all I need. Aku cuma bisa bilang maaf ya, buat yang udah aku kecewain. coba terima remaja labil ini, dengan apa adanya, karena saya memang masih dalam proses penemuan jati diri
25 11 2011
Akhir-akhir ini banyak perasaan yang muncul, tapi yang dominan Bad mood !
Special Mood for today is Bad !!!
faktanya aku emang minta dihukum sama Allah, karena aku melakukan sesuatu yang nakal beberapa waktu lalu. yaaaa, mungkin ini hukumanya. Ini ya rasanya sakit waktu permintaan aku dikabulkan, but it's not first time.
The begining is, aku hampir ngerasa lelah dan capek sama semua ini. Aku lagi dan lagi dikecewain sama sama mereka yang aku sayang dan aku baikin. satu hal, aku selalu berusaha untuk ga jadi musibah buat orang lain. aku coba semaksimal mungkin buat mandang suatu hal dari posisi orang lain. Tapi kali ini rasanya aku mau angkat tangan dari makhluk Mu yang bernama manusia itu !!!! Seberapa besar keinginanku untuk bertenggang rasa sama mereka, aku tetep ga bisa sabar kalo terus harus mengrti mereka yang selalu selalu 'melecehkan' pengertianku, membuanga begitu saa menjadi sampah. Sakit Allah, rasanya sakit banget !!
Tapi aku ga tau gimana harus ngungkapinnya. Aku ga tau mereka hatinya terbuat dari apa, tapi 'kebuataan' mereka sungguh menyakitkan hati. Memang, waktu aku memutuskan untuk mengerti mereka, aku ga pernah berharap untuk dimengerti juga. Tapi, seburuk itukah mereka, seegois itukah mereka, memeojokkan kebenaran yang ingin aku ciptakan didalam hubungan kami. Aku benar-benar sakit, aku ingin mati rasa sepertinya. Allah, kuatkan aku, kuatkan aku. Allah, bagaimana aku harus bertindak kepada mereka ? Mereka seolah membunagku perlahan, menginjak-nginjak kebaikkan yang ingin engkau sampaikan kepada mereka melalui aku. Tapi, maafkan mereka Allah, mereka bukannya jahat, mereka hanya terlalu 'buta' untuk menerima semua kebaikkan Mu, limpahkan mereka rezeki ya Allah, karena mereka telah bersedia menajadi pengujiku, atas cobaanMu.
kenapa mir ????
BalasHapus